Sang Pemimpin

Sebelum beberapa kata menjadi kalimat dan beberapa kalimat membentuk paragraf serta paragraf-paragraf itu menjadi suatu cerita, aqu pengen katakan kalo cerita ini terinspisari dari cerita PERAHU KERTAS yang akhir-akhir ini sangat populer di duniaa perfilm-an indonesia. Cerita ini berawal ketika   aku mencoba menulis beberapa kalimat dalam sebuah kertas minyak bekas cake yang barusan aku makan... Tanpa menyadari bahwa kalimat yang tertulis dalam kertas minyak tersebut benar- benar sangat puitis dan keren. Sampe-sampe orang yang membacanya bakalan gag nyangka kalo orang sebiasa aku bisa buat kalimat sebagus itu.. tanpa berpikir panjang, kertas tersebut yang telah ku lipat berbentuk perahu sudah aku lepass bebas mengalir diatas lautan yang menggelora........ mengalir dan berlayar bebas jauh dan semakin jauuh........ (Sok Puitis) **Tahun 2009 Sebut saja namaqu Dimas.. aqu skrang telah berumur jalan 19 dan memiliki seorang pacar yang bernama Iwin. ...

Saat ku coba membayangkan-Mu Setitik butir saja tak nampak dibenak Tapi hati ini merasakan betapa sejuk dan indahnya kasih-Mu Indah saat bersama-Mu Tentram berada di sujut-Mu Begitu abstrak tapi begitu indah sampai kaku, ku tak mampu melukiskan-Mu   tak terukur kata-kata tak terbaca dengan apapun cermin hatiku selalu berkata Dia ada dan Dialah yang terindah Ku tahu ku takkan mampu menerka dan membayagkan-Mu dari dahulu hingga kini selama itu, hanya satu yang ku ingini izinkan aku tuk melihat Indah-Mu