Dekomposisi thermal karbonat
Hmmm....
sbelum mulai posting!! aqu mau nyapa tman2 d.rumah nih,,
yg pada sibuk nyari referensi buat praktek anorganik.. :D
anyo! apa kbar?? :D
gw mau bagi info nih!! smoga bermanfaat...
Cekidot!!
KARBONAT, CO32-
Kelarutan semua karbonat normal, dengan kekecualian karbonat dari logam-logam alkali serta amonium, tak larut dalam air. Hidrogen karbonat atau bikarbonat dari kalsium, stronsium, barium, magnesium dan dari besi ada dalam larutan air; mereka terbentuk karena aksi oleh asam karbonat yang berlebihan terhadap karbonat-karbonat normal entah dalam larutan air atau suspensi dan akan terurai pada pendidihan larutan.
CaCO3 + H2O + CO2 Ca2+ + 2HCO3-
Struktur ion karbonat
Jika kita menggambarkan struktur sebuah ion karbonat dengan mengunakan "titik-dan-garis" atau beberapa metode yang serupa, maka hasilnya kurang lebih seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
O=C(0)2
Gambar ini menunjukkan dua ikatan tunggal antara karbon-oksigen dan satu ikatan rangkap, dimana dua dari oksigen masing-masing membawa satu muatan negatif. Sayangnya, pada ion karbonat yang sebenarnya semua ikatan identik, dan muatan-muatan tersebar pada seluruh ion – walaupun sebenarnya terpusat pada atom-atom oksigen. Muatan-muatan ini dikatakan terdelokalisas.
Ikatan pada ion karbonat ini mirip dengan ikatan pada benzen atau pada ion-ion seperti etanoat, hanya saja sedikit lebih rumit. Untuk topik yang dibahas di halaman ini, anda tidak perlu memahami bagaimana ikatan ini bisa terbentuk.
Pemanasan karbonat
Jika dipanaskan, kebanyakan karbonat cenderung mengalami dekomposisi membentuk oksida logam dan karbon dioksida.
Pada Golongan 1, lithium karbonat mengalami proses dekomposisi yang sama – menghasilkan lithium oksida dan karbon dioksida.
Karbonat dari unsur-unsur selain lithium pada Golongan 1 tidak terdekomposisi pada suhu Bunsen, walaupun pada suhu yang lebih tinggi mereka akan terdekomposisi. Suhu dekomposisi lagi-lagi meningkat semakin ke bawah Golongan.
Stabilitas termal hidrogenkarbonat
Hidrogenkarbonat Golongan 2 seperti kalsium hidrogenkarbonat sangat tidak stabil terhadap panas sehingga hanya terdapat sebagai larutan. Setiap upaya untuk mengeluarkannya dari larutan akan menyebabkan senyawa hidrogenkarbonat tersebut terdekomposisi membentuk karbonat, karbondioksida dan air.
Sebaliknya, hidrogenkarbonat Golongan 1 cukup stabil dalam wujud padat, walaupun mudah terdekomposisi jika dipanaskan.
Sumber:
Chem-is-try.org
Ir. L. Setiono. 1985. Vogel- buku teks ANALISIS ANORGANIK KUALITATIF MAKRO DAN SEMIMIKRO EDISI KE LIMA. Jakarta : PT. Kalman Media Pustaka
sbelum mulai posting!! aqu mau nyapa tman2 d.rumah nih,,
yg pada sibuk nyari referensi buat praktek anorganik.. :D
anyo! apa kbar?? :D
gw mau bagi info nih!! smoga bermanfaat...
Cekidot!!
KARBONAT, CO32-
Kelarutan semua karbonat normal, dengan kekecualian karbonat dari logam-logam alkali serta amonium, tak larut dalam air. Hidrogen karbonat atau bikarbonat dari kalsium, stronsium, barium, magnesium dan dari besi ada dalam larutan air; mereka terbentuk karena aksi oleh asam karbonat yang berlebihan terhadap karbonat-karbonat normal entah dalam larutan air atau suspensi dan akan terurai pada pendidihan larutan.
CaCO3 + H2O + CO2 Ca2+ + 2HCO3-
Struktur ion karbonat
Jika kita menggambarkan struktur sebuah ion karbonat dengan mengunakan "titik-dan-garis" atau beberapa metode yang serupa, maka hasilnya kurang lebih seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
O=C(0)2
Gambar ini menunjukkan dua ikatan tunggal antara karbon-oksigen dan satu ikatan rangkap, dimana dua dari oksigen masing-masing membawa satu muatan negatif. Sayangnya, pada ion karbonat yang sebenarnya semua ikatan identik, dan muatan-muatan tersebar pada seluruh ion – walaupun sebenarnya terpusat pada atom-atom oksigen. Muatan-muatan ini dikatakan terdelokalisas.
Ikatan pada ion karbonat ini mirip dengan ikatan pada benzen atau pada ion-ion seperti etanoat, hanya saja sedikit lebih rumit. Untuk topik yang dibahas di halaman ini, anda tidak perlu memahami bagaimana ikatan ini bisa terbentuk.
Pemanasan karbonat
Jika dipanaskan, kebanyakan karbonat cenderung mengalami dekomposisi membentuk oksida logam dan karbon dioksida.
Pada Golongan 1, lithium karbonat mengalami proses dekomposisi yang sama – menghasilkan lithium oksida dan karbon dioksida.
Karbonat dari unsur-unsur selain lithium pada Golongan 1 tidak terdekomposisi pada suhu Bunsen, walaupun pada suhu yang lebih tinggi mereka akan terdekomposisi. Suhu dekomposisi lagi-lagi meningkat semakin ke bawah Golongan.
Stabilitas termal hidrogenkarbonat
Hidrogenkarbonat Golongan 2 seperti kalsium hidrogenkarbonat sangat tidak stabil terhadap panas sehingga hanya terdapat sebagai larutan. Setiap upaya untuk mengeluarkannya dari larutan akan menyebabkan senyawa hidrogenkarbonat tersebut terdekomposisi membentuk karbonat, karbondioksida dan air.
Sebaliknya, hidrogenkarbonat Golongan 1 cukup stabil dalam wujud padat, walaupun mudah terdekomposisi jika dipanaskan.
Sumber:
Chem-is-try.org
Ir. L. Setiono. 1985. Vogel- buku teks ANALISIS ANORGANIK KUALITATIF MAKRO DAN SEMIMIKRO EDISI KE LIMA. Jakarta : PT. Kalman Media Pustaka
Komentar
Posting Komentar