TERNYATA ITU KAMU - Sahabatku.

Edward. Nama panggilanku, seorang yang distereotip playboy oleh kebanyakan sahabatku. Kutulis ini bukan maksud menyombongkan diri dengan gelar itu hanya saja kenyataan ini serasa pahit untuk disembunyi sendiri. 21 tahun kuhabiskan dengan berganti-ganti pacar hingga kumandek di satu hati. Hati yang selama ini tak pernah sedikit pun kubayangi apalagi kuharapkan. Hati yang merubah prinsip hidup dan kriteria calon pacar idamanku. Sungguh aneh. Apa kali ini benar CINTA? atau hanya sekedar kagum dan suka?
Kenyataan ini membuatku semakin pahit ketika hatiku benar-benar move dan berhenti dihadapannya. Dia yang selama ini selalu ada di hari-hariku, disaat suka maupun duka. Dia. SAHABATKU.
.................................
Pernah suatu ketika, pada suatu aktifitas kampus kusempatkan diri ini untuk diam-diam memperhatikan gerak-geriknya. Dari awal datang di kampus hingga pulang dari kampus. Masih tak percaya saja kalau perasaan ini benar-benar cinta. Bahkan setelah beberapa hari ini kulewati moment ulang tahun yang ke-21 tahunku. Pikiranku selalu saja memikirkan tentang dia yang mengarah pada pembicaraan "dialah calon pengantinmu!". Buju buseet.

Saat-saat seperti ini, kadang kala terlintas bayangan-bayangan tragis sinetron 5 cm yang endingnya tak berakhir bahagia. Dia, sahabatku yang kucinta. Akhirnya tak suka dan menjauh dari hidupku. Bukan hanya berhenti menjadi sahabat tapi berhenti untuk selama-lamanya berhubungan bahkan untuk saling menyapa satu sama lain. Ibarat perang saudara.
.................................
Keputusan. Yah itu dia. Sampai kumenulis kata-kata ini. Belum terlintas sedikitpun pernyataan untuk mau lanjut mencintainya atau berhenti dan akan tetap menjadi sahabatnya. Atau berhenti dengan semuanya?
...............................
Sakit merasakan perasaan ini. Perih menerima kenyataan ini. Mungkin hanya doa dan waktu yang akan menjawabnya.
END

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cowok Penjual Tisu

PENENTUAN KALSIUM BATU KAPUR

SUDAHKAH KITA PEDULI?